
Samsung mengumumkan smartphone layar lipat secara vertikal menyerupai “clamshell” atau kerang, Galaxy Z Flip
Samsung mengambil langkah besar untuk mengubah masa depan dengan Galaxy Z Flip. ukuran hingga inovasi. Ponsel ini ditujukan bagi mereka yang ingin tampil berbeda
Galaxy Z Flip dibekali layar AMOLED Infinity Flex Display berukuran 6,7 inci saat dibuka dengan bezel tipis dan tanpa poni.
Berbekal layar Infinity Flex Display, Galaxy Z Flip dapat dibuka 135 derajat membentuk perspektif baru, Flex Mode, yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dengan angle rendah. Hal ini membuat Flex Mode dapat berfungsi seperti tripod.
bahwa mode tersebut juga dimungkinkan oleh engsel fleksibel. Engsel tersebut juga terbuat dari serat fiber di dalamnya, sehingga partikel kecil tidak bisa masuk ke dalamnya. Flex Mode juga membawa kemampuan untuk membagi kontrol layar menjadi dua: pada bagian atas berfungsi sebagai layar dan bagian bawah berfungsi sebagai kontrol.
Kemampuan ini juga memungkinkan untuk multi-tasking dengan “membelah” menjadi dua bagian, masing-masing untuk penggunaan aplikasi yang berbeda, yang dinamai fitur Multi Active Window.
Galaxy Z Flip dibekali kamera 12MP dan kamera dengan sudut pandang lebar 123 derajat, serta kamera depan 10MP. Sementara, untuk video, perangkat tersebut mampu merekam dalam kualitas 4K UHD dengan fitur Super Steady.
Ponsel tersebut juga dipersenjatai RAM 8GB dengan ruang penyimpanan hingga 256GB, serta baterai 3.300mAh.
Varian warna, yaitu Mirror Purple dan Mirror Black dan dengan harga Rp21.888.000 (256GB).
Spesifikasi Samsung Z Flip
Desain | |
Dimensi | Unfolded: 167.9 x 73.6 x 7.2 mm Folded: 87.4 x 73.6 x 17.3 mm |
Berat | 183 g |
Layar | |
Panel Layar | Foldable Dynamic AMOLED |
Ukuran | 6.7 inches |
Resolusi | 1080 x 2636 pixels ( density) |
Kerapatan | ~425 ppi |
Cover display | 1.06″, Super AMOLED, 116 x 300 pixels (Corning Gorilla Glass 6) |
Hardware & Software | |
Chipet | Qualcomm SM8150 Snapdragon 855+ (7 nm) |
Processor | Octa-core (1×2.96 GHz Kryo 485 & 3×2.42 GHz Kryo 485 & 4×1.8 GHz Kryo 485) |
GPU | Adreno 640 (700 MHz) |
Sistem Operasi | Android 10.0 |
User Interface | One UI 2 |
Ram | 8 GB |
Memori Internal | 256GB |
Memori Eksternal | – |
Kamera Belakang | |
Resolusi | 12 MP, f/1.8, 27mm (wide), 1/2.55″, 1.4µm, Dual Pixel PDAF, OIS 12 MP, f/2.2, 12mm (ultrawide) |
Fitur | LED flash, auto-HDR, panorama |
Video | 2160p@30/60fps, HDR10+ |
Kamera Depan | |
Resolusi | 10 MP, f/2.4, 26mm (wide), PDAF |
Fitur | HDR |
Video | 2160p@30fps |
Konektivitas | |
Internet | HSPA, LTE |
Wi-Fi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/ax, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth | 5.0, A2DP, LE, aptX |
Port USB | 3.1, Type-C 1.0 reversible connector |
GPS | A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO |
Baterai | |
Kapasitas | Non-removable Li-Po 3300 mAh |
Fast Charging | Fast battery charging 15W |
Wireless Charging | Fast wireless charging 9W |
Sensor | Fingerprint (side-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer |